PENGARUH PEMBERIAN JENIS CACING BERBEDA SEBAGAI PAKAN TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN PLATY (Xiphophorus maculates)

PANTONI, DEDRY (2021) PENGARUH PEMBERIAN JENIS CACING BERBEDA SEBAGAI PAKAN TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN PLATY (Xiphophorus maculates). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (426kB) | Preview
	Text BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (353kB)

Abstract

Ikan platy (Xiphophorus maculates) merupakan salah satu ikan hias yang memiliki warna yang indah sehingga memiliki nilai estetis dan ekonomis yang tinggi. Ikan ini memiliki ciri khas yang merupakan salah satu daya tarik tersendiri, sehingga di beberapa Negara harga ikan platy cukup tinggi. ikan platy merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki bentuk tubuh dengan warna yang bervariasi serta ukuran kecil yaitu berukuran 2-5 cm. Kemudian Ikan platy cukup dikenal oleh masyarakat sebagai ikan hias dalam akuarium. Berdasarkan hasil survei para pembudidaya ikan hias Kota Pontianak bahwa harga ikan platy di pasar ikan hias berkisar antara Rp. 3.000 sampai dengan Rp. 10.000 per ekor. Tergantung pada jenis kelamin dan ukuran ikan. Perbedaan harga ikan platy jantan dan betina dilihat dari ikan platy jantan memiliki bentuk ekor belakang yang lebih menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari apakah jenis pakan alami berupa cacing yang berbeda berpengaruh nyata terhadap tingkat kematangan gonad (TKG) ikan platy dan menentukan pakan alami berupa cacing yang sesuai untuk mempercepat tingkat kematangan gonad (TKG) ikan platy. Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan informasi ilmiah berupa jenis pakan alami cacing terbaik untuk tingkat kematangan gonad ikan platy dan untuk meningkatkan produktifitas budidaya dengan upaya pemberian jenis pakan alami cacing yang sesuai terhadap TKG ikan platy. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan jenis cacing yang berbedabeda.Yang terdiri dari empat (4) taraf sebagai berikut: Perlakuan A: Cacing Tubifex sp, Perlakuan B: Cacing Darah, Perlakuan C: Cacing Tanah, Perlakuan D: Pelet Komesial (Kontrol). Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis cacing sebagai pakan alami untuk meningkatkan tingkat kematangan gonad ikan platy memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap indeks kematngan gonad, iiifekunditas dan diamater telur ikan platy, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap perubahan bobot ikan platy. Tingkat kematangan gonad terbaik terdapat pada perlakuan A (Tubifex sp), nilai indeks kematangan gonad (IKG) terbaik pada perlakuan A (Tubifex sp) dengan rata-rata IKG sebesar 10,23%, kemudian nilai fekunditas ikan platy yang terbaik terdapat pada perlakuan A (Tubifex sp) dengan rata-rata nilai fekunditas sebesar 40 butir, sedangkan diameter telur terbaik pada ikan platy terdapat pada perlakuan A (Tubifex sp) dengan ratarata diameter telur berkisar 1,82 mm dan nilai perubahan bobot ikan platy terbaik terdapat pada perlakuan A (Tubifex sp) dengan rata-rata pertumbuhan bobot berkisar 1,21 %. Kualitas air yang diperoleh selama penelitian yaitu pH (7,4), suhu (27,80C), dan DO (7,9 ml/l) yang dapat mendukung kehidupan dan pertumbuhan ikan platy.

Actions (login required)

View Item