HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN KECACINGAN DENGAN GIZI KURUS (WASTING) PADA BALITA DI DAERAH PETI (STUDI DI KECAMATAN MONTERADO KABUPATEN BENGKAYANG)

OKTAVIA, YENNI KRISTIANI (2020) HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN KECACINGAN DENGAN GIZI KURUS (WASTING) PADA BALITA DI DAERAH PETI (STUDI DI KECAMATAN MONTERADO KABUPATEN BENGKAYANG). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

[img]
Preview
Text
BAB I DAN V.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (834kB)

Abstract

Latar belakang, Wasting merupakan gabungan dari istilah kurus (wasted) dan sangat kurus (severe wasted) yang didasarkan pada indeks Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) dengan ambang batas (Zscore) <-2 SD. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) diketahui prevalensi balita dengan status gizi kurus di Kabupaten Bengkayang tahun 2017 sebesar 8,36% yang mengalami peningkatan sebesar 2,36% dari tahun sebelumnya yang hanya 6% dan menurun kembali pada tahun 2019 yaitu sebesar 5,43%. Sedangkan di Kecamatan Monterado sendiri jumlah balita yang menderita wasting sebesar 4,88% Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro dan kecacingan dengan gizi kurus (wasting) pada balita di daerah PETI (Studi di Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang). Metodologi, penelitian menggunakan desain kasus kontrol (case control). Sampel penelitian yaitu ibu yang memiliki 25 balita kelompok kasus dan 25 kelompok kontrol yang diambil dengan teknik Non Probability Sampling jenis Purposive Sampling. Uji statistik yang digunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil, hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan status gizi kurus (wasting) pada balita adalah asupan energi (p value=0,000, OR= 26,00; 95% CI = 3,85 s/d 177,68), asupan karbohidrat (p value=0,001, OR=26,00; 95% CI = 3,03 s/d 222,92), asupan protein (p value=0,001, OR=2,66; 95% CI = 1,78 s/d 3,97), asupan lemak (p value=0,000, OR=176,00; 95% CI = 17,02 s/d 1819,69), kecacingan (p value=0,023, OR=11,29; 95% CI = 1,29 s/d 98,88). Saran, disarankan bagi ibu yang memiliki balita dengan status gizi kurang untuk memperhatikan menu makanan balita setiap hari agar dapat terpenuhi gizi seimbang dan membiasakan anak berperilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari kecacingan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Asupan energi, asupan karbohidrat, asupan protein, asupan lemak, kecacingan, status gizi
Subjects: - Kesehatan Masyarakat
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Admin 2
Date Deposited: 02 Jan 2023 04:25
Last Modified: 02 Jan 2023 04:25
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/1813

Actions (login required)

View Item View Item