ANALISIS HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DI RUMAH SAKIT X KOTA PONTIANAK

BIATMOJO, BAYU ARI (2021) ANALISIS HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DI RUMAH SAKIT X KOTA PONTIANAK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (217kB)

Abstract

Latar Belakang: Kecelakaan akibat kerja terjadi dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan pada perusahaan. Secara garis besar kejadian kecelakaan kerja disebabkan oleh dua faktor, yaitu tindakan manusia yang tidak memenuhi keselamatan kerja dan keadaan lingkungan yang tidak aman. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk melakukan Analisis Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) sebagai upaya menurunkan risiko kerja di Rumah Sakit X Kota Pontianak. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Sampel penelitan sebanyak 6 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menentukan skor tingkat kemungkinan risiko, dan tingkat keparahan risiko, kemudian dilakukan perkalian untuk mendapatkan nilai tingkat risiko. Hasil Penelitan: Rumah Sakit X Kota Pontianak memiliki 60 potensi bahaya, 10 (16%) potensi bahaya ergonomi, 7 (11%) potensi bahaya listrik, 8 (13%) potensi bahaya kimia, 18 (30%) potensi bahaya fisik, dan 17 (28%) potensi bahaya biologi. Hasil penilaian risiko yang dilakukan mendapati, dari 60 potensi bahaya, 16 (26%) potensi bahaya masuk dalam kategori tinggi, 13 (21%) potensi bahaya kategori sedang, dan 31 (51%) potensi bahaya masuk dalam kategori tingkat risiko rendah. Saran: Disarankan kepada pihak Rumah Sakit X Kota Pontianak untuk melakukan Upaya Pengendalian seperti membuat stasiun kerja yang sesuai dengan pekerja, pemasangan lantai dengan jenis lantai yang tidak licin, rutin melakukan pengecekan instalasi kelistrikan, pembuatan SOP kerja, pemberian pelatihan, penggunaan alat kerja yang Berstandar Nasional Indonesia (SNI), dan penyediaan APD berupa sarung tangan, masker, alas kaki yang sesuai agar tidak mudah terpeleset dan baju kerja standar.

Actions (login required)

View Item