FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS MERAKAI KECAMATAN KETUNGAU TENGAH KABUPATEN SINTANG

SRIMULYATI, SRIMULYATI (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS MERAKAI KECAMATAN KETUNGAU TENGAH KABUPATEN SINTANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

[img]
Preview
Text
BAB I DAN V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)

Abstract

Rabies adalah Penyakit anjing gila atau dikenal dengan nama rabies merupakan penyakit infeksi akut (bersifat zoonosis) pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan hewan penular terutama anjing, rabies kucing dan kera. Penyakit rabies atau penyakit anjing gila, merupakan penyakit yang bersifat fatal atau selalu diakhiri dengan kematian bila tidak ditangani dan diobati dengan baik. Penyakit ini ditularkan oleh gigitan hewan penular rabies.Di Kalimantan Barat, kasus gigitan hewan penularan virus rabies semakin meluas, yang sebelumnya hanya 8 kabupaten dengan kasus gigitan, kini sudah menyebar di 11 kabupaten. Berdasarkan data dari bagian pengelola kasus Rabies di UPTD Puskesmas Merakai terdapat 192 kasus pada Tahun 2017. Pada tahun 2018 sampai dengan bulan November Tahun 2018 terdapat 146 kasusdan 2 (dua) diantaranya meninggal dunia,kasus ini terjadi di Desa Gut Jaya Bhakti Kecamatan Ketungau Tengah, tahun 2019 sampai dengan bulan Juli terdapat 35 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gigitan hewan penular rabies di wilayah kerja UPTD Puskesmas Merakai Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat yang berada di wilayah kerja UPTD teknik pengambilan sampel menggunakan purposive Puskesmas Merakai, sampling. Dari hasil ujis tatistik diketahui ada hubungan pengetahuan dengan kejadian gigitan hewan penular rabies (P=0,024), ada hubungan sikap dengan kejadian gigitan hewan penular rabies (P=0,087), tidak adahubungan petugas kesehatan dengan kejadian gigitan hewan penular rabies (P=0,511). Peneliti menyarankan agar pihak Puskesmas, Pemerintah, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan masyarakat bekerjasama untuk melakukan sosialisasi tentang rabies kepada kalangan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gigitan Hewan Penular Rabies, Puskesmas Merakai
Subjects: - Kesehatan Masyarakat
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat K.Sintang
Depositing User: Admin 2
Date Deposited: 02 Dec 2022 03:52
Last Modified: 02 Dec 2022 03:52
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/1729

Actions (login required)

View Item View Item