FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING (LITERATURE REVIEW)

NINGSIH, TRI FITHRIA (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING (LITERATURE REVIEW). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (417kB) | Preview
	Text BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (546kB)

Abstract

Semua anak berhak untuk mendapatkan gizi yang optimal untuk kelangsungan hidup mereka, terutama untuk pertumbuhan serta perkembangannya. Di dunia ini hampir 51 juta anak di bawah usia 5 tahun terjadi peningkatan resiko kematian, dan juga stunting pada anak (UNICEF, 2012). Berdasarkan data Joint Child Malnutrition Estimates pada tahun 2018, negara dengan pendapatan menengah ke atas mampu untuk menurunkan angka stunting hingga 64%, sedangkan pada negara menengah ke bawah hanya dapat menurunkan stunting sekitar 24% dari tahun 2000 hingga tahun 2017. Hal ini dapat dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak baik terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode literature review atau tinjauan pustaka. Database yang diambil dari artikel yang dipublikasikan pada BMC, Researchgate, Google scholar, neliti.com, WHO, UNICEF, dan Kementerian Kesehatan RI. Pencarian dilakukan dengan rentang 10 tahun terakhir yaitu mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2020. Hasil penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa para peneliti pada artikel dan jurnal terpilih menyatakan adanya hubungan antara pengetahuan ibu, ASI ekslusif, BBLR, pola asuh, dan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting. Disarankan kepada Instansi Kesehatan untuk lebih mengembangkan strategi pelayanan kesehatan guna mencegah permasalahan gizi pada balita, terutama kejadian stunting.

Actions (login required)

View Item