EFEKTIVITAS KOAGULAN BIJI KELOR DAN BIJI ASAM JAWA DALAM MENURUNKAN KADAR TSS AIR SUNGAI DI SEKITAR PT X KECAMATAN KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBURAYA

SHADIQY, MUHAMMAD HASBI ASH (2021) EFEKTIVITAS KOAGULAN BIJI KELOR DAN BIJI ASAM JAWA DALAM MENURUNKAN KADAR TSS AIR SUNGAI DI SEKITAR PT X KECAMATAN KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBURAYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (720kB) | Preview
	Text BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (444kB)

Abstract

Limbah yang berasal dari beberapa industri telah diketahui memiliki potensi besar yang dapat mencemari lingkungan. . Limbah cair dapat mencemari aliran sungai atau sumber air yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar. Limbah industri yang berupa limbah cair biasanya sangat berbahaya dalam keseharian, misalnya dapat menyebabkan gatal-gatal.Metode sederhana yang dapat dilakukan yaitu dengan metode koagulasi – flokulasi dengan membandingkan koagulan biji kelor dan biji asam jawa. Seperti diketahui Biji kelor merupakan koagulan alami, biji dari buah kelor mampu mengadsorpsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air sungai.Biji asam jawa dapat digunakan sebagai koagulan pada proses koagulasi karena pertimbangan kandungan tannin dalam biji tersebut serta polimer alami seperti pati berfungsi sebagai flokulan.Diketahui kadar TSS sebelum proses pengolahan rata – rata 81,88 mg/l. Efektifitas kinerja pengolahan air sungai dalam penurunan kadar TSS tertinggi setelah pengolahan pada serbuk Biji kelor 600 dengan hasil 9 mg/l dengan tingkat efektifitas 88,61 %, sedangkan penurunan kadar TSS tertinggi pada serbuk Biji asam jawa 600 dengan hasil 10 mg/l dengan tingkat efektifitas 87,34 %.

Actions (login required)

View Item