PENGARUH KONDISI KERJA, HUBUNGAN DENGAN REKAN KERJA, HUBUNGAN DENGAN ATASAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK

NUR, HADIS (2021) PENGARUH KONDISI KERJA, HUBUNGAN DENGAN REKAN KERJA, HUBUNGAN DENGAN ATASAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (589kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi kerja, hubungan dengan rekan kerja, hubungan dengan atasan terhadap organizational citizenship behavior Pegawai Negeri Sipil di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil di Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang berjumlah sebanyak 38 orang. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi (R), koefisien determinasi (R!), uji F (simultan), dan uji t (parsial). Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 0,443 + 0,232X1 + 0,488X2 + 0,168X3. Nilai koefisien korelasi (R) yang diperoleh dari hasil pengolahan data adalah sebesar 0,727, yang artinya bahwa variabel kondisi kerja, hubungan dengan rekan kerja, hubungan dengan atasan dan organizational citizenship behavior memiliki hubungan yang kuat. Nilai koefisien determinasi (R!) sebesar 0,529, yang menunjukkan bahwa kontribusi variabel kondisi kerja, hubungan dengan rekan kerja, dan hubungan dengan atasan terhadap organizational citizenship behavior adalah sebesar 52,90% sedangkan sisanya sebesar 47,10% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji F (simultan) menunjukkan nilai Fhitung sebesar 12,711, lebih besar dari Ftabel (2,88), sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain variabel bebas yaitu kondisi kerja, hubungan dengan rekan kerja, dan hubungan dengan atasan secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu organizational citizenship behavior. Nilai thitung variabel kondisi kerja (X1) sebesar 1,487 lebih kecil dari ttabel (1,691) maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, dengan kata lain tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kondisi kerja terhadap organizational citizenship behavior. Nilai thitung variabel hubungan dengan rekan kerja (X2) sebesar 2,891 lebih besar dari ttabel (1,691), maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara hubungan dengan rekan kerja terhadap organizational citizenship behavior. Nilai thitung variabel hubungan dengan atasan (X3) sebesar 1,249 lebih kecil dari ttabel (1,691), maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, dengan kata lain tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara hubungan dengan atasan terhadap organizational citizenship behavior.

Actions (login required)

View Item