KAJIAN DAMPAK KEBISINGAN AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI AREA WASHING PLANT

MEILASARI, FITRIANA and SUTRISNO, HENDRI and ARIQAH, REFI and Suwarni, Linda and HERLAMBANG, YOGA and WIBOWO, WINDY RIEKA (2021) KAJIAN DAMPAK KEBISINGAN AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI AREA WASHING PLANT. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 8 (3). pp. 141-154. ISSN 2581-2858

[img]
Preview
Text
KAJIAN DAMPAK KEBISINGAN AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI AREA WASHING PLANT.pdf

Download (773kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Dokumen Plagiasi.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ethical Clearance - KAJIAN DAMPAK KEBISINGAN AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI AREA WASHING PLANT.pdf

Download (571kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KAJIAN DAMPAK KEBISINGAN AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI AREA WASHING PLANT.pdf - Published Version

Download (216kB) | Preview
Official URL: http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JPK

Abstract

Pencucian bauksit adalah satu diantara tahapan yang dilakukan dalam proses pengolahan bijih bauksit. Pencucian bauksit bertujuan untuk menghilangkan pengotor bauksit, sehingga terjadi peningkatan kualitas dan kemurnian bahan yang diproduksi. Proses pencucian bauksit dilakukan di washing plant. Proses pencucian bauksit menggunakan peralatan mekanis yang berpotensi menyebabkan kebisingan. Efek kebisingan adalah penurunan kualitas fisik dan nonfisik pekerja. Tujuan penelitian adalah mengkaji dampak kebisingan terhadap para pekerja dan mengkaji hubungan antara dampak kebisingan (gangguan pendengaran) dengan karakteristik pekerja (umur dan masa kerja). Penelitian ini menerapkan metode observasional dan pendekatan induktif. Teknik pengambilan sampel adalah adalah total sampling. Data kuesioner hasil penelitian diolah menggunakan software SPSS dan perhitungan Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kebisingan pada pekerja adalah gangguan komunikasi (76%), gangguan psikologis (64%), dan gangguan pendengaran (16%). Berdasarkan hasil analisis SPSS diketahui bahwa nilai signifikan pada uji korelasi antara umur dan gangguan pendengaran sebesar 0,025. Sedangkan nilai signifikan pada uji korelasi antara masa bekerja dan gangguan pendengaran adalah 0,000. Nilai signifikan kedua variabel tersebut lebih kecil daripada taraf signifikansi (5%). Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dampak kebisingan dengan karakteristik pekerja. Adapun hasil uji perhitungan dengan metode Product Moment diketahui bahwa nilai r korelasi antara umur dan gangguan pendengaran sebesar -0,447 dan nilai r korelasi antara masa bekerja dan gangguan pendengaran adalah -0,697. Rekomendasi upaya pengendalian kebisingan berupa pemasangan papan informasi memuat nilai intensitas kebisingan, peningkatan upaya pengawasan penggunaan APD, pemberian penghargaan kepada pekerja yang disiplin menggunakan APD, memperhatikan masa pemakaian earplug dan earmuff, serta penanaman tanaman yang dapat mereduksi kebisingan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bauksit, kebisingan, washing plant
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.IP., MA Dwi Cahyo Prasetyo
Date Deposited: 27 Jul 2022 03:25
Last Modified: 19 Dec 2023 08:41
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/1400

Actions (login required)

View Item View Item