PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PERATAAN LABA PADA SAHAM SYARIAH SEKTOR PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI DAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI

FITRIANI, FITRIANI (2020) PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PERATAAN LABA PADA SAHAM SYARIAH SEKTOR PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI DAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text i & v.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (akses file ini dibatasi untuk menghindarkan plagiasi. jika ingin tetap mengakses, silahkan hubungi unit repository UM Pontianak. [email protected]) ii - iv.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

This research aimed to know the effect of company size, Equity Ratio, Net Profit Margin, and Institutional Ownership on Income Smoothing of Islamic stocks at Trade, Service and Investment and Infrastructure, and Utility and Transportation sectors listed on the Indonesia Stock Exchange. This research was conducted using quantitative data. The population in this research was all Islamic stocks in at Trade, Service and Investment and Infrastructure, and Utility and Transportation sectors listed on the Indonesia Stock Exchange with the number of sample of 52 companies. The data analysis techniques used were normality test, multicollinearity test, autocorrelation test, Heteroscedasticity Test, Linearity Test, Multiple Linear Regression, Multiple Correlation Coefficient (R) Coefficient of Determination, Simultaneous Test (F test) and Partial Test (t-test). Based on the result of the classical assumption test, it was known that the data were normally distributed and it was linear. From the data, it can be known that there was no Multicollinearity, Autocorrelation, and Heteroscedasticity. Correlation coefficient analysis (R) was 0.168, which indicated a low correlation between Company Size, DER, NPM and Institutional Ownership of Income Smoothing. The determination coefficient (R 2 ) had a significant effect on Income Smoothing that can be explained by Company Size, DER, NPM and Institutional Ownership of 2.8%. The rest of 97.2% was explained by other variables that were not included in this research. F test (Simultaneous Test) revealed that Company size, DER, NPM and Institutional Ownership simultaneously did not have any significant effect on Income Smoothing. Also, T-test (Partial test) showed that Company Size, DER, NPM and Institutional Ownership partially did not have any significant effect on Income Smoothing. // Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Ratio, Net Profit Margin dan Kepemilikan Institusional terhadap Perataan Laba pada saham syariah Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi dan Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang terdaftar di BEI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh saham syariah sektor perdagangan, jasa dan investasi dan sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 52 perusahaan. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Autokorelasi, Uji Heteroskedastisitas, Uji Linearitas, Regresi Linier Berganda, Koefisien Korelasi Berganda (R) Koefisien Determinasi , Uji Simultan (Uji F) dan Uji Parsial (Uji t). Berdasarkan hasil Uji Asumsi Klasik menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan berbentuk linear serta dari masing-masing data menunjukkan tidak terjadinya Multikolinieritas, Autokorelasi dan Heteroskedastisitas. Analisis Koefisien Korelasi (R) yaitu sebesar 0,168 yang artinya hubungan antara Ukuran Perusahaan, DER, NPM dan Kepemilikan Institusional terhadap Perataan Laba sangat lemah. Koefisen Determinasi pengaruh terhadap Perataan Laba yang dapat dijelaskan oleh Ukuran Perusahaan, DER, NPM dan Kepemilikan Institusional yaitu sebesar 2,8%. Sedangkan sisanya 97,2 % dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini. Uji F (Uji Simultan) menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan, DER, NPM dan Kepemilikan Institusional secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Perataan Laba. Serta Uji t (Uji Parsial) menunjukkan Ukuran Perusahaan, DER, NPM dan Kepemilikan Institusional secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Perataan Laba.

Actions (login required)

View Item