PENGARUH PENAMBAHAN DEDAK HALUS YANG DIFERMENTASI DENGAN Saccharomyces Cerevisiae DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BIAWAN (Helostoma temminckii)

CICI, MARIANA (2019) PENGARUH PENAMBAHAN DEDAK HALUS YANG DIFERMENTASI DENGAN Saccharomyces Cerevisiae DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BIAWAN (Helostoma temminckii). Skripsi thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img]
Preview
Text
BAB I & V.pdf - Published Version

Download (911kB) | Preview
[img] Text (Akses versi ini dibuat terbatas untuk menghindari plagiasi. Silahkan menghubungi layanan referensi perpustakaan untuk mengakses file ini | [email protected])
BAB II - IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (991kB)

Abstract

Ikan biawan memiliki pertumbuhan yang lambat, sehingga memerlukan sumber karbohidrat yang dapat mendukung laju pertumbuhan. Akan tetapi, harga pakan komersil cukup mahal. Oleh karena itu penyediaan pakan buatan dengan harga yang murah dan mudah didapatkan adalah dengan memanfaatkan bahan lokal seperti dedak halus. Dalam pakan ikan, dedak halus tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal karena keterbatasan ikan dalam memanfaatkan kabohidrat sebagai sumber energi. Selain itu, dedak halus juga mengandung serat dan asam fitat yang cukup tinggi sehingga dapat mengikat mineal-mineral yang dibutuhkan oleh ikan. Salah satu upaya pengolahan dedak halus yang dapat dimanfaatkan oleh ikan sebagai sumber energi adalah dengan fermentasi. Tujuan penelitian ini mempelajari pengaruh penambahan dedak halus yang difermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae dalam pakan untuk mendukung pertumbuhan ikan biawan dan Menentukan kadar penambahan dedak halus yang difermentasi yang terbaik dalam pakan untuk menghasilkan pertumbuhan ikan biawan. Penelitian ini merupakan penelitian pengamatan lansung dilaboraturium. Penelitian dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan diterapkan adalah sebagai berikut : Perlakuan A : dedak halus tanpa fermentasi 10%, perlaukan B : dedak halus fermentasi 10%, perlakuan C : dedak halis fermentasi 20%, perlakuan D : 30% dan perlakuan E : dedak halus fermentasi 40%. Rancangan Acak lengkap dengan sesuai model Hanafian (2012). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama 60 hari penelitian diperoleh data yang meliputi Aktivitas enzim, laju pertumbuhan relatif, konversi pakan, kelansungan hidup dan kualitas air sebagai penunjang. Pada hasil aktivitas enzim memberikan hasil pada perlakuan D (30%) protease 0,028±0,002 U/ml menit, lipase 0,196±0,006 U/ml menit dan α-amilase 1,240±0,124 U/ml menit. Hasil penelitian pengaruh penambahan dedak halus fermentasi terhadap pertumbuhan dan kelansungan hidup ikan biawan yang dipelihara dapat disimpulkan bahwa perlakuan D : dedak halus fermentasi 30% memberikan hasil yang tertinggi. Hasil penelitian pada perlakuan D dedak halus fermentasi 30% memberikan hasil aktivitas enzim, laju pertumbuhan relatif 47, 41% dengan konversi pakan tertinggi dengan nilai sebesar 1,53 %. Sedangkan hasil analisis kualitas air yang diamati selama penelitian cukup nmendukung dalam pertumbuhan dan kelansungan hidup ikan biawan berkisar pH 7, suhu 28-29 0 C, DO 3,0 – 5,2 dan amoniak 0-0,5.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dedak halus padi, fermentasi, ikan biawan, Saccharomyces cerevisiae
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: S.IP., MA Dwi Cahyo Prasetyo
Date Deposited: 23 Dec 2020 03:08
Last Modified: 23 Dec 2020 03:08
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/1225

Actions (login required)

View Item View Item