GAMBARAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DAN KUALITAS AIR LIMBAH RESTORAN DI KOTA PONTIANAK

WERRY, GUSTI (2019) GAMBARAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DAN KUALITAS AIR LIMBAH RESTORAN DI KOTA PONTIANAK. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan.

	Text (unpublished) BAB II - IV.pdf - Draft Version Restricted to Repository staff only Download (343kB)
Preview	Text BAB I & V.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Hasil pemeriksaan Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak Status kepemilikan instalasi pengolahan air limbah restoran di Kota Pontianak Tahun 2016, yang telah memiliki IPAL sebanyak 124 buah (19,49%), kepemilikan instalasi pengolahan air limbah restoran yang belum optimal sebanyak 31 buah (4,87%), serta restoran yang tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah sebanyak 481 buah (75,64%) Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Instalasi Pengolalan Air Limbah (IPAL) dan Kualitas Air Limbah Restoran di Kota Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif (descriptive). Populasi berjumlah 45 restoran, sedangkan sampel berjumlah 11 restoran. Teknik analisis data yang dipergunakan secara univariat adalah untuk mengetahui variabel-variabel secara deskriftif dengan menghitung berdasarkan hasil perhitungan. Berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil labrotorium dan analisa univariat dapat disimpulkan bahwa : Hasil analisis diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab ya mengenai IPAL tidak terkontaminasi terhadap sumber-sumber air minum baik untuk MCK maupun sumber air minum, serta membersihkan bahan makanan (81,8%) dan menjawab tidak mengenai IPAL tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan, seperti air limbah tidak sampai ke permukaan tanah di sekitar restoran (54,5%). Hasil analisis diketahui bahwa dari 11 restoran rata-rata Kadar COD sebesar 5909,91 mg/l, minimum 29 mg/l dan maksimum 28100 mg/l, Kadar BOD sebesar 3840,18 mg/l, minimum 5 mg/l dan maksimum 18265 mg/l, Kadar TSS sebesar 1087,96 mg/l, minimum 4 mg/l dan maksimum 7375 mg/l, kadar minyak dan lemak sebesar 5,17mg/l, minimum 1,24 mg/l dan maksimum 16,20 mg/l, rata-rata pH sebesar 5,92 mg/l, 4,17 mg/l dan maksimum 7,61 mg/l Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi BLH dalam menangani pencemaran akibat limbah restoran dan memberikan penjelasan mengenai dampak yang terjadi pada restoran yang tidak memiliki IPAL, khususnya kesehatan bagi manusia, untuk dijadikan dalam menentukan kebijakan dalam memberikan izin operasional restoran // BH) show that as many as 124 (19,49%) restaurants in Pontianak City, in 2016, have completed their restaurants with wastewater treatment installation, 31 (4,87%) are still lack in managing the installation, and 482 (75,64%) restaurants do not have wastewater treatment installation. The purpose of this study was to describe the restaurant treatment installation and its quality. Using a descriptive survey method, the samples of this study were 11 restaurants out of 45 population. The data analysis technique used was a univariate analysis. This technique was done to determine the variables descriptively by calculating based on the results of calculations. The study revealed 81,8% respondents agreed that the wastewater treatment installation did not contaminate the water sources, both for drinking purpose and the daily purposes (sanitation, and foodstuffs cleaning). 54,5% of respondents stated that the wastewater treatment installation did not contaminate the water surface around the restaurant. The results of the analysis indicated the average COD level of 5909.91 mg / l, a minimum of 29 mg / l and a maximum of 28100 mg / l, a BOD level of 3840.18 mg / l, a minimum of 5 mg / l and a maximum of 18265 mg / l, TSS levels of 1087.96 mg / l, minimum 4 mg / l and maximum 7375 mg / l, oil and fat content of 5.17 mg / l, minimum 1.24 mg/l and maximum 16.20 mg/l, the average pH of 5.92 mg/l, 4.17 mg/l and a maximum of 7.61 mg / l. The findings are expected to be the reference for the Environmental Agency in handling the restaurant wastewater, and in educating the restaurant owners on the importance of having wastewater treatment installation for restaurants so that people will be free from the hazardous health effects of the contamination. Also, the findings need to be taken into account in making the policy, especially in granting the restaurant building permits.

Actions (login required)

View Item