FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JUMLAH TOTAL COLIFORM PADA SARINGAN MINUMAN TEBU KECAMATAN PONTIANAK UTARA

BABUSSALAM, BABUSSALAM (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JUMLAH TOTAL COLIFORM PADA SARINGAN MINUMAN TEBU KECAMATAN PONTIANAK UTARA. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan.

Preview	Text BAB I & V.pdf Download (4MB) | Preview
	Text BAB II - IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Makanan tidak bersih dapat menimbulkan penyakit (Foodborned Disease) yang dipengaruhi oleh pengolahan, pengangkutan, penyajian sampai pencucian. Masyarakat Kota Pontianak biasa mengkonsumsi sari tebu, dan beberapa terdapat bakteri coliform didalamnya. Dari pengamatan awal pada 5 pedagang es tebu didapatkan hasil 80% tidak memenuhi syarat. Siantan tengah >1100 MPN/100 mL, siantan hulu >1100 MPN/100 mL, telaga biru <2 MPN/100 mL, siantan hilir >1200 MPN/100 mL, dan khatulitiwa >1200 MPN/100 mL. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010, yaitu 0 MPN/100 mL sampel. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan jumlah total coliform pada saringan minuman tebu kecamatan Pontianak utara. Metode : Penelitian ini menggunakan observasional deskriptif cross sectional untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, faktor yang berhubungan dengan keberadaan coliform pada saringan minuman tebu kecamatan Pontianak utara menggunakan keusioner dan uji lab dan diolah menggunakan editing, scoring, coding, entry dan cleaning dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil : Hasil penelitian terhadap coliform pada 31 responden, Sumber air sungai dan air kolam 10 (100%) dan 9 (100%), dibandingkan air hujan dan air PDAM 2 (40.0%) dan 1 (14.3%) dengan p value = 0.000 < 0.05. Teknik pencucian, coliformnya melebihi ambang batas (85,7%), jika memenuhi syarat (40,0%) dengan p value = 0,015 < 0.05, Personal hygiene (89,5%) dibandingkan yang memenuhi syarat (41,7%) dengan p value = 0,012 < 0.05. Tempat penyimpanan terbuka (87,0%) dibandingkan tertutup (25,0%) dengan p value = 0,003 < 0.05. Saringan tidak dicuci (92,9%) dibandingkan saringan dicuci (52,9%) dengan p value = 0,021 < 0.05. Air pencucian tidak diganti (93.3%) dibandingkan diganti air pencucian (50.0%) dengan p value = 0,015 < 0.05. // Background: Unclean food can cause disease (Foodborned Disease) which is affected by processing, transportation, serving to washing. Pontianak’s people usually consume sugar cane juice, and some have coliform bacteria in it. From preliminary observations on 5 sugar cane ice traders, it was found that 80% did not meet the requirements. Middle siantan >1100 MPN/100 mL, upstream siantan >1100 MPN/100 mL, blue lake <2 MPN/100 mL, downstream siantan >1200 MPN/100 mL, and khatulitiwa >1200 MPN/100 mL. According to the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 492 / Menkes / Per / IV / 2010, which is 0 MPN / 100 mL sample. Objective: This study aims to determine the relationship between the factors associated with the presence of the total amount of coliform in the sugar cane beverage filter in the North Pontianak district. Method: This study used a cross-sectional descriptive observational to determine the relationship between the independent variables and the dependent variable, factors related to the presence of coliform in sugar cane beverage filters in the North Pontianak district using kearis and lab tests and processed using editing, scoring, coding, entry and cleaning with univariate and bivariate analysis. Results: The results of the study of coliform in 31 respondents, river water sources and pond water 10 (100%) and 9 (100%), compared to rainwater and PDAM water 2 (40.0%) and 1 (14.3%) with p value = 0.000 <0.05. Washing technique, the coliform exceeds the threshold (85.7%), if it meets the requirements (40.0%) with p value = 0.015 <0.05, Personal hygiene (89.5%) compared to those who meet the requirements (41.7%) with p value = 0.012 <0.05. Open storage (87.0%) compared to closed (25.0%) with p value = 0.003 <0.05. The filter was not washed (92.9%) compared to the filter was washed (52.9%) with p value = 0.021 <0.05. Washing water was not replaced (93.3%) compared to washing water (50.0%) with p value = 0.015 <0.05.

Actions (login required)

View Item