Hubungan Kadar Debu PM10 Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Pabrik CPO (Crude Palm Oil) di PT.X Provinsi Kalimantan Barat

MARIET, ANSELMA (2019) Hubungan Kadar Debu PM10 Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Pabrik CPO (Crude Palm Oil) di PT.X Provinsi Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan.

[img] Text
BAB II - V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB I & V.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Debu PM10 sebagai jenis debu lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja, merupakan bahan partikel (particulate matter) yang apabila masuk ke dalam organ pernafasan manusia dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Penyakit obstruksi paru menduduki peringkat ke 5 sebagai penyebab kematian di tahun 2018 dan diperkirakan meningkat menjadi peringkat 4 pada tahun 2030 (WHO, 2018). Di Indonesia prevalensi gangguan fungsi paru obstruktif kronik sebesar 3,4% (Riskesdas, 2018). Pabrik CPO (Crude Palm Oil) PT.X Provinsi Kalimantan Barat mempunyai kadar debu 220 μg/Nm Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar debu PM10 dengan gangguan fungsi paru pada pekerja pabrik CPO (Crude Palm Oil) PT.X Provinsi Kalimantan Barat. Metode : Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan observasi data sekunder (time series). Sample penelitian sebanyak 70 responden diambil menggunakan teknik purpose sampling. Menggunakan analisis regresi dengan tingkat kepercayaan 95% Hasil : Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara kadar debu PM10 dengan gangguan fungsi paru menunjukan terjadi hubungan terbalik, dimana semakin meningkat kadar debu maka kapasitas vital paru-paru akan semakin menurun, begitu pula sebaliknnya. Hubungan yang terjadi kadar debu PM10 dengan gangguan fungsi paru adalah hubungan yang lemah. Saran : Bagi PT.X untuk menambah dan memasang local exhaust di area produksi, menyediakan masker berstandar SNI untuk pekerja dan melakukan KIE tentang bahaya lingkungan kerja serta paparan hazard di tempat kerja. // Backgrounds : PM10 as one of types of the environmental dust that can affect the health of workers, which can enter into human respiratory organs and cause health problems. Pulmonary obstruction ranks 5 in 2030 (WHO, 2018). In Indonesian the prevalence of chronic obstructive pulmonary function disorder is 3,4% (Riskesdas, 2018). PT. X CPO (Crude Palm Oil) has PM10 220 220 μg/Nm3 dust content. Methods : This study used analytic observational with secondary data (retrospective cohort). The sample consist of 70 respondents taken using purposive sampling technique with regression analysis with 95% confidence level. Results : The results showed that there was a relationship between PM10 dust levels with impaired lung function showed an inverse relationship, where the higher the dust level, the vital capacity of the lungs would increase, and vice versa. The relationship that occurs PM10 dust levels with impaired lung function is a weak relationship. Recommendation : PT.X to install local exhaust in production area, provide SNI masks for workers and conduct some education about work environment hazard and hazards exposure in the workplace.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kadar Debu PM10, Gangguan Fungsi Paru
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.IP., MA Dwi Cahyo Prasetyo
Date Deposited: 06 Nov 2020 02:47
Last Modified: 06 Nov 2020 02:47
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/1149

Actions (login required)

View Item View Item