INDUKSI HORMON OODEV TERHADAP PENINGKATAN MATURASI DAN REMATURASI IKAN CUPANG JANTAN (Betta splendens)

FAHRURRAZI, ABI (2019) INDUKSI HORMON OODEV TERHADAP PENINGKATAN MATURASI DAN REMATURASI IKAN CUPANG JANTAN (Betta splendens). Skripsi thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
BAB II III IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (500kB)
[img]
Preview
Text
BAB I & V.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Indonesia ikan cupang Betta splendens merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak digemari berbagai kalangan masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis tinggi terutama jantan. Berdasarkan survei lapangan yang dilakukan tahun 2018 kepada beberapa petani ikan cupang di Pontianak ikan cupang jantan berkisar Rp.5.000,- -Rp. 1.000.000,- per ekor. Kinerja reproduksi setiap jenis ikan berbeda-beda seperti proses pematangan gonad (maturasi) dan pematangan gonad kembali (rematurasi), dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal seperti campur tangan manusia, kualitas pakan dan faktor lingkungan. Sedangkan faktor internal berupa behavior, umur dan sistem hormonal. Salah satu hormon yang dapat digunakan dalam mempercepat proses pematangan gonad ikan adalah hormon Oodev, yang merupakan kombinasi antidopamin (AD) + Pregnant Mare Serum Gonadotropin (PMSG) yaitu hormon yang berasal dari serum bangsa equidae seperti kuda yang diambil pada saat bunting. Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya ikan cupang hias saat ini adalah tingkat keberhasilan pemijahan dan penetasan yang rendah serta pemijahan tidak dapat dilakukan sepanjang tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti pengaruh musim dan rendahnya tingkat kematangan gonad ikan jantan, karena ikan cupang jantan tidak bisa dipijahkan secara langsung tetapi melalui proses penjodohan, jika dipaksakan ikan jantan biasanya akan menyerang ikan betina sampai mati. Ikan cupang jantan yang belum matang gonad sempurna juga akan cenderung menjadi kanibal dengan memakan telur dan larva saat menetas serta masih belum diketahui berapa lama waktu pematangan gonad ikan cupang jantan sebelum dan sesudah memijah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari induksi hormon Oodev terhadap maturasi dan rematurasi induk ikan cupang jantan dan Menentukan dosis yang optimum untuk maturasi dan rematurasi induk ikan jantan. Adapun manfaat penelitian ini ialah memberikan informasi tentang pemanfaatan produk lokal yaitu hormon oodev yang diinduksi melalui oral pada pakan dapat meningkatkan kinerja reproduksi dan mempercepat pematangan gonad ikan cupang jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Basah Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Penelitian ini dilakukan selama 55 hari, dengan waktu persiapan 10 hari dan 45 hari masa penelitian. Peneliti ini menggunakan 135 ekor ikan cupang jantan , dengan padat tebar 9 ekor per wadah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Basah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri atas Perlakuan A, (0,0ml)/kg ikan, perlakuan B, (0,5ml/kg ikan), perlakuan C, (1,0ml/kg ikan, perlakuan D, (1,5ml/kg ikan) dan E, (2,0ml/kg ikan). Rancangan percobaan digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL).Kemudian variabel yang diamati meliputi, maturasi, kelangsungan hidup (SR), rematurasi, pengamatan morfologi gonad (testes), dan kualitas air. Selanjutnya data untuk pengamatan waktu maturasi, kelangsungan hidup dan rematurasi dianalisis menggunakan uji ragam (ANAVA). Sedangkan data morfologi gonad (testes) dan kualitas air dianalisis secara deskriptif. Induksi hormon oodev terhadap peningkatan maturasi dan rematurasi dapat mempengaruhi secara nyata ( P>0.5) hasil pengamatan dari pengaruh penambahan hormon oodev, maka dapat diketahui bahwa perlakuan C ( 1,0 mL/kg ikan) memberikan hasil yang tertinggi pada maturasi dan rematurasi ikan cupang jantan dari pada perlakuan lainnya. Sedangkan dosis yang optimum untuk waktu maturasi (1,165) ml/kg ikan dan rematurasi (1,205) ml/kg ikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ikan cupang Jantan, Pakan komersil, Hormon Oodev, Maturasi dan Rematurasi
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: S.IP., MA Dwi Cahyo Prasetyo
Date Deposited: 03 Nov 2020 03:43
Last Modified: 03 Nov 2020 03:43
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/1137

Actions (login required)

View Item View Item